"Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu merasa kesakitan, maka sesungguhnya mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (an-Nisa’:104)"

Senin, 24 Januari 2011

Dasar Dien Islam


Imam Syaikh Muhammad bin Abdul  Wahhab berkata pokok dan dasar dien Islam itu ada dua :

Pertama, Perintah untuk beribadah kepada Allah saja dan tidak ada sekutu bagi-Nya, dorongan untuk melaksanakan perintah tersebut, dan saling ber-wala (loyal) atas dasar perintah tersebut serta mengakfirkan orang yang meninggalkan perintah tersebut.

Kedua, Peringatan agar menjauhi perbuatan syirik  dalam beribadah kepada Allah bersikap keras dalam masalah ini, dan mengkafirkan orang yang melakukan ini,dan mengkafirkan orang yang melakukann ya
Inilah tauhid yang didakwahkan oleh para rasul. Dan ini merupakan makna kalimat la ilaha illallah, yaitu ikhlas, mentauhidkan dan mengesakan Allah ta’ala dalam beribadah, ber-wala kepada dien-Nya dan kepada wali-wali-Nya, kufur dan bara’ kepada segala sesembahan selain Allah ta’ala, dan memusuhi musuh-musuh-Nya

Inilah tauhid I’tiqadi sekaligus tauhid amali. Dan surat Al-Ikhlas merupakan dalil untuk tauhid I’tiqadi sedangkan surat Al-Kafirun merupakan dalil untuk tauhid amali. Dahulu Rasulullah sering membaca dua surat tersebut dan senantiasa membacanya dalam shalat sunnah fajar dan yang lain….karena sangat pentingnya dua surat tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar