Oleh: Asmara Dewo
DI mana letak keadilan bagi mereka?
Ketika sang penguasa mencakari hati rakyat kecil
Digusur… dihancurkan… diseret paksa tanpa manusiawi
Inikah arti dari negara? Inikah tujuan sebenarnya pemerintah?
Di bawah kolong langit yang sama
Di atas bumi Pertiwi yang sama
Mengibarkan merah-putih tanda kita semua adalah satu
Rakyat Indonesia! Rakyat Indonesia!
Kita gaungkan butir Pancasila
Ketuhanan Yang Maha Esa
Sampai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Tapi mengapa saudara kita sendiri ingin dibinasakan?
Inikah Indonesia yang sebenarnya?
Membangun kesejahteraan orang kaya dari kepala-kepala orang miskin?
Penggusuran bukan solusi
Meluluhlantakkan bukan cara jitu
Membawa alat dan senjata bukan negosiasi
Itu budaya penjajah!
Tuan Gubernur dan Tuan Presiden…
Risihkah negara kita jika dililiti orang miskin?
Tuan Gubernur dan Tuan Presiden…
Inikah cara menghapuskan orang miskin di negeri ini?
Jika kalian katakan Ya! Itu adalah kejujuran
Kalau kalian katakan tidak! Itu adalah kemunafikan
Tuan Presiden, Anda adalah Muslim
Agama yang mulia, menyantuni dan membela kaum fakir
Tuan Presiden, Anda adalah umat Nabi Muhammad
Pemimpin tertinggi di negara bermayoritas Islam
Belajarlah sedikit saja suri ketauladan kepemimpinan Nabi Muhammad
Lemah lembutlah pada kaum fakir seperti Abu Bakar ash-Shidiq
Belajarlah sedikit saja memikul penderitaan orang miskin seperti Umar bin Khatab
Dermawanlah pada kaum fakir seperti Usman bin Affan
Dan belajarlah cinta kepada kaum fakir seperti Ali bin Abi Thalib
Sedikit saja… sedikit saja, wahai Tuan Presiden!
Jangan tambah penderitaan rakyat kecil
Jangan bebani kehidupan mereka yang kian rapuh
Sudah cukup keletihan hidup menyiksa mereka
Atau Anda bilang: itulah nasib orang miskin!
Jogjakarta, 11 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar